Selasa, 28 Mei 2013

HARKITNAS Dumai 2013



Tahun 2013 adalah tahun "POLITIK RIEKE" yang artinya :"Mahasiswa harus mampu berpolitik". 
Tahun dimana perkembangan situasi lebih didominasi oleh masalah politik disamping masalah ekonomi, sosial, budaya dan keamanan. Akhir-akhir ini kita rasakan munculnya berbagai persoalan yang pada awalnya hanya merupakan masalah yang sangat sederhana, tapi kemudian berkembang menjadi permasalahan yang besar karena dipengaruhi oleh kepentingan politik, yang dampaknya menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat.
Tujuan peringatan 105 tahun Kebangkitan Nasional adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme pemuda/i Dumai, dengan diadakannya seminar oleh Purna Paskibra Dumai  Tanggal : 27 Mei 2013, Tempat: Pendopo Jalan Putri Tujuh,Jam :09.00 WIB yang baru saja saya ikuti. 

Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dari ketua PPI, dan yang walikota Dumai sekaligus dibukanya acara seminar. Acara seminar bukan hanya dihadiri oleh yang mewakili walikota, aggota dan pengurus PPI, atau para pejuang anggota TNI,POLRI,AU, dan AL,.tapi dihadiri juga oleh para pelajar, mahasiswa dan LSM yang ada di Dumai.

 Sungguh semangat juang oleh para peserta dan nara sumber sangat-sangat luar biasa. Apalagi ditambah dengan slogan " Pemuda (Maju), Olahraga (Jaya), Siapa kita (Indonesia), NKRI (Harga mati), Pancasila (Jiwa ku)..  Tidak hanya sekedar slogan saja, para peserta akan menjujung serta akan memajukan para pemuda yang bisa menjadi pemimpin, olahraga akan semakin jaya, mengakui bangsa Indonesia itu diri sendiri, Merdeka harga mati, dan pancasila tetap di hati..!!!
Jika rasa kebanggaan terhadap tanah air sendiri luntur, dan jika tidak segera diantisipasi akan dapat membuat perpecahan di negeri ini, karena Indonesia mempunyai beraneka ragam suku bangsa, bahasa, dan agama. Kalau tidak dipersatukan oleh adanya rasa kebangsaan tentu saja akan mudah terjadi perpecahan dalam keanekaragaman tersebut.

Setelah acara pembukaan selesai, dilanjut dengan break 15 menit. Waktu istirahat yang hanya 15 menit, dimanfaatkan oleh para peserta untuk berfoto dan menghabiskan hidangan yang ada.
Hahahah, para pemuda Dumai tidak hanya jago dibidang kepemimpinan yang akan jadi topik seminar nanti, tp jago juga dibidang foto. hahahahah,,,, (sekali-sekali eksis tak mengape lah yee, kan namanya juga anak muda)

Well, acara seminar dibuka oleh moderator yang sangat-sangat bersemangat, tau nggak sich beliau masih muda, namanya  pak @Teguh hidayat bmd kelahiran Dumai 18 sept 1992. Beliau kuliah di STAI DUMAI, dan sekarang jabatannya selain jadi Presma STAI Dumai, beliau juga Koordinator  BEM Wilayah II (Dumai, Bengkalis, dan Rohil). Nggak usah diragukan lagi kesemangatan beliau,, suasana bagaikan dihadiri 50 ribu manusia. hahahah,,,, Dua jempol deh buat pak teguh yang berpakaian hitam-hitam dan di hiasi dasi merah nya..... :)  

Acara seminar pun dimulai,,, dengan kesimpulan
Untuk itu diperlukan rasa kebangsaan yang tinggi agar Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan yang menjadi slogan belaka, tetapi benar-benar dapat menjiwai perilaku seluruh rakyat Indonesia. Dan salah satu hal yang bisa menumbuhkan rasa kebangsaan adalah Kebangkitan Nasional, bangkit dari keterpurukan, bangkit dari ketertinggalan, bangkit dari ketidakadilan, bangkit dari kemiskinan dan kebodohan. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesaia (NKRI) seharusnya Pemerintah memberikan perlakuan yang sama terhadap rakyatnya dari Sabang sampai Marauke dari Miangat sampai pulau Rote , bila rakyat di satu wilayah sejahtera maka selayaknya rakyat di wilayah lainpun sejahtera agar asas Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu kami mengimbau, mulai dari titik nol agar bersama-sama membangun wadah Pusaka Muda Nusantara yang berfilosofi Pancasila guna pembangunan negara kita yang sejahtera dan keadilan
Hidup Mahasiswa
Setelah seminar selesai, pastinya di akhiri dengan foto-foto besama... heheheh, selagi muda apa salahnya untuk ber eksis-eksis ria...
 Mahasiswa Dumai akan menggoncangkan Dumai, Riau, Indonesia dan Dunia...



  Hidup Mahasiswa..........
Foto bareng calon wakil presiden 5 tahun yang akan datang (hahahha)
Sembari menunggu bus kampus menjemput, saya dan rekan-rekan menghabiskan waktu dengan berfoto, curhat, dan berbagi pengalaman. 
Nich lagi eksis..

Curcol nich pak Teguh, lihat aja, mukanya sedih banget...Dia bercerita tentang mantannya dulu. hahhahah.... eeeh, pak @rafles tira malah ikut curcol juga. hmmm harus siap jadi pendengar yang baik nich. tp kalau dah ada kamera, tetap senyum guys. namanya juga anak muda...
 
Lagi asyik-asyik curhat, eeeeh pak tentara datang menghampiri. Dan akhirnya buka forum dech di atas rumput dumai. Liad dech gimana semangat bapak SUDHAN.S bercerita pengalamannya.
 Dia berharap agar kami menjadi penerus bangsa yang berdedikasi tinggi. 
yang lain pada dengerin, eeeh ada yang liad kamera. tau ajaaa dimana kamera. hmmm
icha salah satunya tuuuh.   
 
okeee,,, cerita Harkitnas hari ini selesai...
thanks ya buat waktu nyaaa
wish you all the best..!!
Ingat ya teman : "
Perjuangan kita belum berakhir. Perjuangan ini adalah abadi untuk menuju indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat"

3 komentar: