Kamis, 30 Mei 2013

Cuci Tangan dan BlackBerry

Mencuci tangan....
yaaach ini adalah topik yang saya bawakan waktu perlombaan PENKES (Pendidikan Kesehatan) yang diadakan di salah satu Stikes Pekanbaru dalam acara Diesnatalis kampus mereka tahun 2011 yang lalu. Saya peserta terakhir dalam lomba tersebut. 
Kisah saya sebelum mengikuti perlombaan
Sehari sebelum hari "H" saya baru diberitahu oleh pihak kampus bahwa saya harus menyiapkan bahan  "life style" terserah judulnya apa, yang penting harus saya presentasikan besok tepat jam 13.00. Hadoooooh,,, hati saya deg-deg serrrr...
Ini pertama kalinya saya mengikuti perlombaan dengan persiapan 1 hari. Sungguh luar biasa perjuangan saya. Dan akhirnya saya bingung. hahahahahah
Otak-atik laptop pun masih buat otak saya rumit. Tiba-tiba @Nurvita sari yang tinggal serumah dengan saya menyarankan: "coba bawakan topik cuci tangan cha..." saya langsung tersenyum bahkan mencium pipi nya. heheheheh dalam fikiran saya, ini topik luar biasa, karena mencuci tangan merupakan hal yang sangat disepelkan masyarakat, namu cuci tangan juga hal yang sangat penting bagi kesehatan.
zeeeeeeeeeeeep, secepat kilat otak q bekerja mengatur mata, dan tangan ku untuk membuat bahan. 
hohohohohoh
akhirnya selesai juga...
mau tau nggak isinya apa? neeech aku kasi tau tapi inti-intinya aja ya teman...
Mencuci tangan sering dispelekan oleh manusia. Padahal tanpa disadari hal yang disepelekan adalah hal yang sangat penting dalam pola hidup sehat. 
Tanpa kita sadari hal sepele ini juga dapat menyebabkan beribu--ribu penyakit masuk kedalam tubuh. Tangan adalah alat gerak tubuh yang sangat sering sekali kita gunakan untuk bersentuhan dengan benda mati, binatang, atau bahkan manusia yang tanpa kita tahu ternyata menyimpan ribuan bakteri. 
Tidak banyak orang yang sadar dan paham akan tata cara mencuci tangan yang baik benar. Kebanyakan orang menganggap bahwa membasahi tangan dengan air dan membersihkannya dengan sabun adalah merupakan cara cuci tangan yang benar. 
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas). 
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan.
Pada lingkungan pemukiman yang padat dan kumuh, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dengan benar dapat menurunkan separuh dari penderita dia. Penelitian ini dilakukan di Karachi, Pakistan dengan intervensi pencegahan penyakit dengan melakukan kampanye mencuci tangan dengan sabun secara benar yang intensif pada komunitas secara langsung. Komunitas yang mendapatkan intervensi dan komunitas pembanding yang mirip yang tidak mendapatkan intervensi menunjukkan bahwa jumlah penderita diare berkurang separuhnya. 
Keterkaitan perilaku mencuci tangan dengan sabun dan penyakit diare, penelitian intervensi, kontrol kasus, dan lintas sektor dilakukan menggunakan data elektronik dan data yang terkumpul menunjukkan bahwa risiko relatif yang didapat dari tidak mencuci tangan dari percobaan intervensi adalah 95 persen menderita diare, dan mencuci tangan degan sabun dapat mengurangi risiko diare hingga 47 persen

Langkah singkat mencuci tangan:
  1. Lepas semua aksesoris yang melekat tangan dan basahi seluruh bagian lengan bawah dengan air yang mengalir.
  2. Ambil sabun dan gunakan pada bagian telapak tangan yang telah sebelumnya dibasahi.
  3. Gosok seluruh bagian tangan yang telah dibasahi selama paling sedikit 20 detik. Gosok berulang dan menyeluruh hingga tiap lekukan jari – jari.
  4. Bilas tangan dengan air yang mengalir hingga busa sabun benar-benar hilang.
  5. Tutup kran dengan tisu. Jangan gunakan tangan yang sudah terbilas bersih.
  6. Keringkan tangan dengan handuk atau tissue.
  7. Hindari menyentuh barang – barang di sekitar setelah mencuci tangan

    Atau bisa dengan cara 7 langkah: 
     
    Cuci tangan bukan lah hal yang rumit... Apa salah nya memberikan waktu sebelum dan sesudah melakukan, memegang, bersentuhan dengan benda mati, makanan, manusia, dan binatang untuk mencuci tangan. 
    Sekian mengenai bahan yang akan saya bawakan, itu hanya bagian kecilnya saja. untuk lebih detail bisa ditanya di komentar blog ini nantinya.
    saya lanjutkan cerita saya mengenai perlombaan.
    Dihari H, bahan siap namun woooooooooooow ternyata belum di print...
    hmmmm akhirnya dengan cepat saya print dan copy. 
    teeeeeeettttttttttttt..............
    Waktu perlombaan di mulai. saya dapat no peserta palin akhir. Lawan saya sungguh sangat hebat. Saya semakin was-was... hadoooooooh bagaimana ini???
    sampailah di penghujung nomor urut yang artinya saya akan maju. bla...bla...blaa.. dengan PD nya saya berada di deapan audiens, peserta dan ke tiga juri. hahahahahah
    selesai juga...
    legaaaah laaaah
    break,,,,
    dan waktu pengumuman juara...
    saya hanya diam, dan masih yakin dengan kata-kata "JUARA 1 JADILAH" 
    dimulai dengan juara 3 yang dimenangkan oleh no urut 2 dari STIKES yang mengadakan,,, Juara 2 dimenangkan oleh no urut 15 dari STKES HANG TUAH PEKAN BARU,  dan yang berhak memegang piala kebanggaan juara 1 dimenangkan oleh no urut 20 yaitu "RORISA BUNGA SEXIO NAIBAHO" hmmmm ku pandangi semua seakan aku jadi ratu...
    tersenyum dan terimakasih buat Tuhan adalah hal utama yang aku ucapkan.

    Apa hubungannya dengan blackberry????
    Hahahahah....Karena membawa topik cuci tangan ini, saya masuk koran Tribun Pekanbaru sebagai pemenang...Dibawah foto ku, dilampirkan nama kedua orangtua ku dan prestasi ku selama ini. sungguh mereka bangga karena nama mereka juga masuk koran. Karena aku mampu buat papa bangga, akhirnya BlackBerry hadiah dari papa ku dapatkan. Itu lah hadiah terakhir papa ku di masa sulitnya sekarang.

    1 halaman penuh buat berita ini

    Wawancaranya di Perpustakaan Wilayah Pekanbaru

    Hal yang Sederhana akan menghasilkan hasil yang Luar biasa...!!Cuci lah tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan...Salam saya....
     RORISA BUNGA SEXIO

     
     

Selasa, 28 Mei 2013

HARKITNAS Dumai 2013



Tahun 2013 adalah tahun "POLITIK RIEKE" yang artinya :"Mahasiswa harus mampu berpolitik". 
Tahun dimana perkembangan situasi lebih didominasi oleh masalah politik disamping masalah ekonomi, sosial, budaya dan keamanan. Akhir-akhir ini kita rasakan munculnya berbagai persoalan yang pada awalnya hanya merupakan masalah yang sangat sederhana, tapi kemudian berkembang menjadi permasalahan yang besar karena dipengaruhi oleh kepentingan politik, yang dampaknya menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat.
Tujuan peringatan 105 tahun Kebangkitan Nasional adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme pemuda/i Dumai, dengan diadakannya seminar oleh Purna Paskibra Dumai  Tanggal : 27 Mei 2013, Tempat: Pendopo Jalan Putri Tujuh,Jam :09.00 WIB yang baru saja saya ikuti. 

Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dari ketua PPI, dan yang walikota Dumai sekaligus dibukanya acara seminar. Acara seminar bukan hanya dihadiri oleh yang mewakili walikota, aggota dan pengurus PPI, atau para pejuang anggota TNI,POLRI,AU, dan AL,.tapi dihadiri juga oleh para pelajar, mahasiswa dan LSM yang ada di Dumai.

 Sungguh semangat juang oleh para peserta dan nara sumber sangat-sangat luar biasa. Apalagi ditambah dengan slogan " Pemuda (Maju), Olahraga (Jaya), Siapa kita (Indonesia), NKRI (Harga mati), Pancasila (Jiwa ku)..  Tidak hanya sekedar slogan saja, para peserta akan menjujung serta akan memajukan para pemuda yang bisa menjadi pemimpin, olahraga akan semakin jaya, mengakui bangsa Indonesia itu diri sendiri, Merdeka harga mati, dan pancasila tetap di hati..!!!
Jika rasa kebanggaan terhadap tanah air sendiri luntur, dan jika tidak segera diantisipasi akan dapat membuat perpecahan di negeri ini, karena Indonesia mempunyai beraneka ragam suku bangsa, bahasa, dan agama. Kalau tidak dipersatukan oleh adanya rasa kebangsaan tentu saja akan mudah terjadi perpecahan dalam keanekaragaman tersebut.

Setelah acara pembukaan selesai, dilanjut dengan break 15 menit. Waktu istirahat yang hanya 15 menit, dimanfaatkan oleh para peserta untuk berfoto dan menghabiskan hidangan yang ada.
Hahahah, para pemuda Dumai tidak hanya jago dibidang kepemimpinan yang akan jadi topik seminar nanti, tp jago juga dibidang foto. hahahahah,,,, (sekali-sekali eksis tak mengape lah yee, kan namanya juga anak muda)

Well, acara seminar dibuka oleh moderator yang sangat-sangat bersemangat, tau nggak sich beliau masih muda, namanya  pak @Teguh hidayat bmd kelahiran Dumai 18 sept 1992. Beliau kuliah di STAI DUMAI, dan sekarang jabatannya selain jadi Presma STAI Dumai, beliau juga Koordinator  BEM Wilayah II (Dumai, Bengkalis, dan Rohil). Nggak usah diragukan lagi kesemangatan beliau,, suasana bagaikan dihadiri 50 ribu manusia. hahahah,,,, Dua jempol deh buat pak teguh yang berpakaian hitam-hitam dan di hiasi dasi merah nya..... :)  

Acara seminar pun dimulai,,, dengan kesimpulan
Untuk itu diperlukan rasa kebangsaan yang tinggi agar Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan yang menjadi slogan belaka, tetapi benar-benar dapat menjiwai perilaku seluruh rakyat Indonesia. Dan salah satu hal yang bisa menumbuhkan rasa kebangsaan adalah Kebangkitan Nasional, bangkit dari keterpurukan, bangkit dari ketertinggalan, bangkit dari ketidakadilan, bangkit dari kemiskinan dan kebodohan. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesaia (NKRI) seharusnya Pemerintah memberikan perlakuan yang sama terhadap rakyatnya dari Sabang sampai Marauke dari Miangat sampai pulau Rote , bila rakyat di satu wilayah sejahtera maka selayaknya rakyat di wilayah lainpun sejahtera agar asas Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu kami mengimbau, mulai dari titik nol agar bersama-sama membangun wadah Pusaka Muda Nusantara yang berfilosofi Pancasila guna pembangunan negara kita yang sejahtera dan keadilan
Hidup Mahasiswa
Setelah seminar selesai, pastinya di akhiri dengan foto-foto besama... heheheh, selagi muda apa salahnya untuk ber eksis-eksis ria...
 Mahasiswa Dumai akan menggoncangkan Dumai, Riau, Indonesia dan Dunia...



  Hidup Mahasiswa..........
Foto bareng calon wakil presiden 5 tahun yang akan datang (hahahha)
Sembari menunggu bus kampus menjemput, saya dan rekan-rekan menghabiskan waktu dengan berfoto, curhat, dan berbagi pengalaman. 
Nich lagi eksis..

Curcol nich pak Teguh, lihat aja, mukanya sedih banget...Dia bercerita tentang mantannya dulu. hahhahah.... eeeh, pak @rafles tira malah ikut curcol juga. hmmm harus siap jadi pendengar yang baik nich. tp kalau dah ada kamera, tetap senyum guys. namanya juga anak muda...
 
Lagi asyik-asyik curhat, eeeeh pak tentara datang menghampiri. Dan akhirnya buka forum dech di atas rumput dumai. Liad dech gimana semangat bapak SUDHAN.S bercerita pengalamannya.
 Dia berharap agar kami menjadi penerus bangsa yang berdedikasi tinggi. 
yang lain pada dengerin, eeeh ada yang liad kamera. tau ajaaa dimana kamera. hmmm
icha salah satunya tuuuh.   
 
okeee,,, cerita Harkitnas hari ini selesai...
thanks ya buat waktu nyaaa
wish you all the best..!!
Ingat ya teman : "
Perjuangan kita belum berakhir. Perjuangan ini adalah abadi untuk menuju indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat"

Sabtu, 25 Mei 2013

Kasih sayang Ayah

Perlu diketahui sosok seorang ayah sangat berarti dalam kehidupan kita pribadi. Seperti dalam kehidupan q.
Ayah adalah jagoan q.
Mungkin dulu sewaktu aq kecil, ibu q yang lebih sering mengajak q bercerita dan berdongeng. Namun ternyata, bahwa sepulang ayah q bekerja dan dengan wajah lelah ayah q selalu menanyakan kepada ibu q tentang kabar q dan apa-apa saja yang q lakukan sepanjang hari tadi.  
Saat aq masih menjadi seoarang anak perempuan kecil, ayah q mengajari putri kecil nya ini naik sepeda lalu ketika ayah q menganggap aq sudah bisa, Ia melepaskan roda bantu sepeda q, namun ibu q melarang nya dengan berkata "jangan ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" Ibu q takut putri manisnya ini terjatuh lalu terluka. Padahal ibu tidak tau, bahwa ayah dengan yakin membiarkan q, menatap q, dan menjaga q menggayuh sepeda seksama, karena Dia tahu bahwa putri kecilnya PASTI BISA.
Saat aq menangis, merengek minta boneka lucu berwarna pink, ibu menatap q iba. Namun ayah q mengatakan dengan tegas, "boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang ya nak". Aq marah dan tidak mengeluarkan kata-kata sedikitpun. Namun ternyata maksud ayah baik, ia tak ingin putri kecil nya ini manja.
Saat aq pilek, ayah yang terlalu khawatir sehingga kadang sedikit membentak dengan berkata :"Sudah dibilang!! Kamu jangan minum Es...!!!" Berbeda sekali dengan ibu, yang memperhatikan q dan menasehati q dengan lemah lembut. Aq tahu ayah terlalu khawatir dengan q namun ia hanya bisa bersikap seperti itu. q pandangi wajah nya yang penuh kekhawatiran.

Saat aq beranjak remaja, aq sering menuntut izin ayah untuk keluar malam, dengan sikap tegas nya, ia berkata :"Tidak boleh...!!" Aq berlari kekamar, q tutup pintu kamar q dengan sekuat mungkin. Lalu aq menangis hingga tertidur. saat tangisan q tak terdengar lagi dan tidur q lelap, saat itu lah ayah q masuk kekamar q dan membelai rambut q sambil berkata :"Maafkan ayah sayang, ayah tidak bermaksud melukai hati mu. ayah hanya ingin menjagamu, ayah tidak ingin terjadi sesuatu buruk pada mu. karena kamu adalah sesuatu yang sangat berharga bagi ayah" lalu ia menyelimuti dan mencium kening q sambil memejamkan mata dan meneteskan air mata berkata "papa sayang icha".
 Bertambahnya usia, ayah q sudah memberikan aq izin untuk keluar rumah dimalam hari. Namun terkadang aq melanggar peraturan jam pulang. Maka yang dilakukan ayah adalah duduk diruang tamu dan menunggu q pulang dengan penuh rasa khawatir. Ketika aq pulang dengan larut malam, ayah q memarahi q dengan suara keras itu karena ia sudah terlalu khawatir dengan q.
Saat aq tamat SMA, ayah q memberikan pilihan kemana aq akan melanjut. ia hanya tersenyum dengan pilihan q, dan mendukung q, walau pilihan q itu bukan keinginannya.
Ketika aq menjadi gadis dewasa, dan harus kuliah di tempat jauh. Ayah q harus melepaskan q. Aq merasakan ke kakuan dibadan ayah q saat ia memeluk q. Ia berusaha tersenyum, dan dia hanya bisa memberikan nasihat-nasihat dan menyuruhku untuk berhati-hati. Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memeluk q erat-erat. Yang dilakukan ayah q hanya mengusap sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundak q dan  berkata :" Jaga dirimu baik-baik ya nak" Ayah melakukan itu agar aq KUAT, kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. 
Biasanya bagi seorang anak perempuan yang jauh dari orangtua nya , sering sekali merasakan  kangen sekali dengan ibu. seperti yang q rasakan
Lalu bagaimana dengan ayah????
Mungkin karena ibu q lebih sering nelfon untuk menanyakan keadaan q setiap harinya. Tapi sebenarnya aq tidak tau.
 Jika ternyata ayah lah yang mengingatkan ibu untuk menelfon q. 


Ketika permintaan q bukan lagi sebatas boneka, ayah hanya bisa berkata :"Tidak, Tidak bisa..!!" 
Padahal dalam batin ayah q, ia sangat ingin mengatakan :"iya sayang, nanti ayah belikan untuk mu" Dia sangat sedih karena ia tidak bisa memberikan keinginan mu.
Sampai aq memiliki teman laki-laki, kekhawatirannya semakin kuat. Ia takut aq sakit hati, dan salah memilih laki-laki yang akan menggantikannya menjadi penjaga hidup q. 

Saat itu aq menyadari selama ini,
Saat ayah q berada diantara kami, ayah q memiliki pembawaan yang sangat langka, terkadang ia seperti seorang bocah, kadang seperti seorang ibu, dan saat keadaan spesial, ayah q adalah seorang ayah yang sangat hebat. Dia adalah jagoan keluarga kami.
Ini Jagoan aku

Karena pembawaan ayah ku seperti itu, kehadiran ayah ku slalu kami rasakan mutlak harus ada dalam keluarga kami. Kadang-kadang ayah ku banyak mengajukan tuntutan bersikap ketat dan teguh memegang peraturan. Apalagi ketika kami berbuat sesuatu yang merugikan dalam diri kami. Namun aq sadar, pada hakekatnya ayah q itu lemah lembut dalam hatinya bagaikan sutra yang hanya ingin sekedar menggertak anak nya. Akan tetapi dalam setiap keadaan sulit yang q hadapi, ayah q langsung turun tangan untuk menyelamatkan aq. Sehingga aq dapat mengandalkan nya tanpa berbelit-belit karena segera Ia tolong dengan penuh pengertian. Meskipun aku jarang melemparkan pujian sebagai mana patutnya, aq tetap mengasihinya dengan penuh sanjungan rasa syukur yang  penuh pengertian. 

 Ayah ku juga seorang suami yang sangat baik buat ibu q. Sedikitpun Ia tidak pernah menyakiti ibu q. Dia sangat sayang ibu q. Saat kenakalan kami membuat ibu jengkel, ayah selalu menenangkannya, dan membuatnya tertawa. Ayah ku bukan hanya menjadi ayah buat kami, atau bukan hanya menjadi suami buat ibu q, namun ayah q adalah segalanya buat kami....

Bagaimana dengan kamu?
Apakah arti dari Ayah dalam hidup mu???